Fitrahlia Nurul Krisdianingrum Lulusan Terbaik Program Sarjana

Fitrahlia Nurul Krisdianingrum Lulusan Terbaik Program Sarjana

Fitrahlia Nurul Krisdianingrum, wisudawati sarjana IST AKPRIND Yogyakarta patut berbangga. Pasalnya upacara wisuda IST AKPRIND Yogyakarta Periode I Tahun Akademik 2021/2022 secara luring yang di gelar di Hotel The Rich Jogja Pada hari Sabtu, 2 Oktober 2021, Putri dari R. Kristom Hindaryono yang merupakan alumni SMA N 1 Yogyakarta ini mampu menjadi wisudawati  terbaik dengan IPK tertinggi di IST AKPRIND dengan IPK 3.95 yang berhasil di tempuh selama 4 tahun. Ia lulus dengan judul skripsi Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Spare Part dengan Metode Reliability Centered Spares (RCS) dan Inventory Analysis.

Ketika masih menjadi mahasiswa, Fitrah juga aktif dalam kegiatan organisasi Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) sebagai Staf rekrutmen Departemen SDM dan Sekretaris Umum serta menjadi asisten pembimbing praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi, Statistik dan Penelitian Operasional, Fisika Dasar, dan Bahasa Inggris. Dia juga memperoleh beasiswa PPA dan bisa tampil sebagai performer di Festival Payung Indonesia 2019.

Fitrah pun mendapat kehormatan untuk menyampaikan pidato sambutan sebagai wakil dari wisudawan. Ia menyampaikan ucapan syukur dan terimakasih serta penyemangat untuk wisudawan lain untuk menyambut masa depan.

“Tentunya hari ini kita harus bersyukur dan bangga karena bukan hanya pencapaian akademis yang kita dapatkan, hari ini kita harus bersyukur karena memperoleh amanah baru. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita untuk selalu menjaga semangat pembelajaran dan terus berlatih untuk menggapai kesuksesan yang kita inginkan. Semoga kita selalu menjadi orang yang mau mengupgrade versi diri kita lebih baik lagi serta bermanfaat bagi siapapun.” Begitulah sepenggal kalimat  mewakili harapan serta penyemangat bagi Fitrah pada pidato sambutan.

Dalam wawancara bersama kami, Fitrah menyampaikan bahwa selama kuliah di IST Akprind saya bisa mengenal teman-teman dari berbagai daerah di Indonesia sehingga membuka wawasan baru bagi saya, bisa saling bertukar pikiran dan menyatukan keberagaman. Selain mendapat hardskill selama perkuliahan, saya juga dapat mengasah softskill melalui organisasi dan kegiatan yang ada di kampus. Banyak sekali hal baru dan pengalaman yang saya belum pernah dapatkan sebelumnya, salah satu contohnya saya diberi kesempatan untuk menjadi MC dalam acara Seminar Nasional Industri “Menjawab Tantangan Industri 4.0”, hal ini merupakan challenge yang berharga dan bermanfaat bagi saya. (Ens)